Rabu, 13 Oktober 2010

TEH DI KABUPATEN GARUT

Peluang Investasi
Agribisnis Pengolahan Teh Hijau


Peluang Investasi
  • Pengolahan Teh Hijau
Sentra Produksi
  • Kecamatan Cikajang
  • Kecamatan Banjarwangi
  • Kecamatan Singajaya
  • Kecamatan Pakenjeng
  • Kecamatan Talegong
Deskripsi Usaha
  • Tujuan : Produksi teh hijau dalam bentuk kemitraan petani dengan pengusaha.
  • Jenis Produk yang dihasilkan : teh hijau
  • Target Pemasaran :
    • Grade 1 (65%) : ekspor, pasar swalayan dan hotel
    • Grade 2 (25%) : pasar lokal dan pabrik minuman teh
    • Grade 3 (10%) : pasar tradisional
  • Skala Usaha Tani :
    • Skala Kecil (0.5 Ha s.d. 15 Ha)
    • Skala Menengah (> 15 Ha s.d. 50 Ha)
    • Skala Besar (> 50 Ha)
  • Alternatif Lokasi Pengolahan Teh:
    • Mendekati sentra produksi usaha tani teh
    • Kecamatan Pamulihan
    • Kecamatan Pakenjeng
Sarana dan Prasarana Wilayah
  • Sarana Produksi : Tersedia
  • Sarana Transportasi : Tersedia (Jalan, Angkutan umum dll )
  • Kondisi Lahan dan Jarak lokasi dari Ibukota Garut
    Kecamatan
    Jenis Tanah
    Ketinggian
    Jarak
    Pakenjeng
    Pamulihan
    Andisol
    Andisol
    0-400m dpl
    150-600m dpl
    73 Km
    70 Km
  • Prasarana
    • Perekonomian : Pedagang perantara, pasar, koperasi, bank
    • Listrik & Telekomunikasi : Tersedia di beberapa Kecamatan
    • Jalan Propinsi dan Kabupaten dalam kondisi baik bisa dilewati kendaraan roda empat
    • Sumber daya manusia :
      - Tenaga kerja buruh tani : Tersedia
      - Tenaga kerja terlatih : Tersedia
Dampak Positif
  • Meningkatkan devisa negara
  • Meningkatkan pendapatan petani teh dan menggerakan perekonomian daerah
  • Meningkatkan usaha agribisnis terpadu komoditas teh rakyat
  • Membuka kesempatan kerja baru
  • Meningkatkan nilai komoditas teh
Program Yang Dapat Mendukung
  • Program pengembangan agrobisnis tanaman perkebunan secara terpadu
  • Program pengembangan system informasi pasar, harga komoditas perkebunan dan teknologi pengolahan
Usaha Ikutan
  • Pengolahan minuman kemasan yang menggunakan bahan baku teh
  • Adanya kegiatan-kegiatan usaha baru untuk mendukung aktivitas pabrik pengolahan teh
Perkiraan Biaya dan Evaluasi Finansial
(Usaha pengolahan teh hijau, kapasitas produksi 100 ton pucuk teh per bulan)
 
Modal kerja awal (3 bln)
: Rp.253.400.000
 
Modal Investasi
: Rp.303.095.000
 
Total Biaya
: Rp.1.028.800.000
 
ROI
: 16%
 
IRR
: 38,1%
 
NPV (18%)
: Rp.1.326.138.620
 
Payback periods
: 2,16 tahun
 
BEP
: Rp.2.963.749.844

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar